Profil ABADI

Didirikan pada tahun 2007, Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI), atau Indonesia Outsourcing Association (IOA), aktif bekerja sama dengan kementerian, lembaga pemerintahan, dan asosiasi lainnya untuk menjaga komunikasi terkait perkembangan industri alih daya. Beberapa mitra utamanya meliputi Kementerian Ketenagakerjaan, KADIN, dan APINDO.

Dengan sekitar 150 anggota perusahaan yang bergerak di bidang penyedia BPO dan tenaga kerja, ABADI memastikan semua anggotanya memenuhi persyaratan keanggotaan dan memiliki legalitas sah. Anggota ABADI mendukung berbagai perusahaan di sektor dan skala bisnis yang beragam, memainkan peran penting dalam industri.

Profil ABADI

VISI

Menciptakan iklim usaha berdaya saing kuat melalui inovasi layanan dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk membangun industri alih daya sehat.

MISI

  • Berupaya meningkatkan peran dan skala industri alih daya Indonesia agar dapat senantiasa berkonstribusi pada pembangunan Negara.
  • Berperan sebagai fasilitator dan promotor bagi peningkatan dan pemberdayaan perusahaan-perusahaan alih daya, khususnya anggota, yang mencakup advokasi & kebijakan, program peningkatan mutu & penetapan standarisasi, promosi dan perluasan pasar.
  • Turut berperan memfasilitasi solusi untuk pengangguran di Indonesia.
  • Turut berperan dan berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan produktivitas tenaga kerja Indonesia.
  • Menjadi pusat informasi bagi industri outsourcing dan pemangku kepentingan/regulator di Indonesia.

100+

Perusahaan telah bergabung

18 Tahun

Telah menjadi wadah perusahaan alih daya

26

Pengurus dari berbagai perusahaan

Latar Belakang ABADI

  • Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) bermula dari ide untuk menciptakan forum diskusi kelompok dan berkembang menjadi suara industri alih daya di Indonesia bagi para pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah, asosiasi bisnis dan industri, organisasi buruh, akademisi, dan media.
  • ABADI dirancang sebagai kapal yang menavigasi melalui berbagai gelombang dan badai dalam sejarah singkatnya, terutama selama periode pertumbuhan tenaga kerja, perdagangan, resesi ekonomi, perlambatan, serta menghadapi peraturan yang kontraproduktif.
  • ABADI terus meningkatkan standar dan layanan, mulai dari pemilihan anggota, pengembangan profesionalisme anggota, hingga partisipasi dalam acara industri seperti panel pemerintah, seminar, sesi penelitian, dan diskusi kelompok fokus.
  • ABADI juga telah memulai diskusi yang lebih erat dengan lembaga pemerintah untuk memberikan masukan dan rekomendasi mengenai berbagai isu industri.
Latar Belakang

Alih Daya di Indonesia

  • Di Indonesia, alih daya didefinisikan sebagai pemindahan kegiatan bisnis dari satu perusahaan ke perusahaan lain untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. Meskipun konsep ini telah dikenal sejak lama, sering kali dikaitkan dengan alih daya tenaga kerja atau kontrak sementara dengan staf.
  • Pada era 1980-an hingga akhir 1990-an, alih daya di Indonesia terbatas pada beberapa posisi kerja dan industri, seperti perbankan dan minyak serta gas. Namun, ketika sektor perbankan dan telekomunikasi mulai dibebaskan pada awal 2000-an, praktik alih daya pun meningkat. Penggunaan komputer dan teknologi informasi yang semakin meluas juga memungkinkan penghematan biaya serta peningkatan kualitas dan kecepatan transaksi.
  • Pada Oktober 2012, lebih dari 6.200 perusahaan pemasok tenaga kerja telah terdaftar. Namun, perubahan dalam perusahaan tidak berjalan ideal. Dengan sumber daya manusia berkualitas yang terbatas, banyak klien dan pemasok menghadapi situasi di mana kontrak tidak secara jelas membedakan tanggung jawab masing-masing pihak. Praktik alih daya sering kali tidak sejalan dengan konsepnya, karena banyak perusahaan tidak sepenuhnya memahami, dan karenanya tidak mengikuti, hukum serta peraturan yang berlaku, yang mengakibatkan kesalahpahaman dan praktik buruk.
  • Hal ini menyebabkan ketidakpuasan publik, protes dari organisasi buruh, dan peraturan tenaga kerja yang dikeluarkan pada tahun 2012 yang tidak menguntungkan bagi industri alih daya tenaga kerja, berdampak negatif pada iklim bisnis secara umum.
  • Di tengah tantangan pasar perdagangan bebas dan lingkungan kompetitif MEA, sementara India, Cina, Malaysia, dan Filipina melihat pertumbuhan alih daya yang didukung pemerintah, termasuk fasilitasi ekspor tenaga kerja bersertifikat dan berkualitas ke luar negeri, industri ini terus beradaptasi.

Kekuatan

1. Tersedianya sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah besar.
2. Adanya pusat pelatihan kejuruan dan perguruan tinggi bagi para pencari kerja.
3. Tes kompetensi dan sertifikasi dilakukan oleh calon pemberi kerja kepada pencari kerja.

Tantangan

1. Kualitas sumber daya manusia tergolong rendah, dengan Indonesia menempati peringkat ke-69 dari 124 negara dalam Indeks Sumber Daya Manusia 2015.
2. Banyak tenaga kerja bersertifikat dan berkualitas yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri.
3. Persyaratan keterampilan dari pengusaha tidak dipetakan dengan baik oleh pendidik dan pemerintah.
4. Konsistensi dalam kebijakan regulasi, implementasi, dan penegakan masih menjadi masalah.
Foto Acara

Aktivitas

  • Advokasi
  • Audiensi dengan Stakeholder Ketenagakerjaan
  • Training
  • Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan Baru
  • Benchmarking dengan Negara Lain

Aktivitas Terbaru

Kategori 1

ABADI & PEFINDO Biro Kredit Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Rekrutmen di Sektor Alih Daya

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI bersama APINDO Menghadiri FGD OJK: Mendorong Bagaimana Seharusnya Penggunaan Outsourcing di Sektor Perbankan

Selengkapnya →
Kategori 1

Webinaar “Mengelola Data Karyawan dengan Aman: Implementasi UU PDP dalam Bisnis Alih Daya” oleh ABADI

Selengkapnya →
Kategori 1

Update Regulasi PPN dan Coretax Jadi Sorotan dalam Webinar ABADI

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI melakukan kunjungan strategis ke CQU untuk membahas peluang kolaborasi antara keduanya.

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI mengadakan pertemuan dengan Recruitment, Consulting & Staffing Association (RCSA) di Melbourne.

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI Perkuat Kerja Sama dengan KJRI Sydney untuk Lindungi Pekerja Alih Daya

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI dan BPJS Kesehatan Sosialisasikan PERPRES 59/2024 kepada Perusahaan Alih Daya

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI dan RS Kanker Dharmais Bahas Implementasi Alih Daya di Sektor Kesehatan

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur melalui PMI Pusat

Selengkapnya →
Kategori 1

Silaturahim ABADI dan BPJS Ketenagakerjaan untuk Memperkuat Kerjasama dalam Jaminan Sosial

Selengkapnya →
Kategori 1

Rapat Kerja dan Pelantikan Pengurus Bidang ABADI Periode 2022-2025

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI Paparkan Implementasi Alih Daya di Industri Manufaktur dalam Seminar HIMC

Selengkapnya →
Kategori 1

Implementasi UU Cipta Kerja: ABADI Beri Paparan dalam Pembinaan Perusahaan Alih Daya

Selengkapnya →
Kategori 1

Sinergi ABADI dan Universitas BTH dalam Membangun SDM Unggul

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI dan Universitas BTH Jalin Kerja Sama untuk Mencetak SDM Unggul

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI Peduli: Donasi untuk Korban Erupsi Gunung Semeru Diserahkan ke PMI

Selengkapnya →
Kategori 1

Audiensi ABADI dengan BPJS Kesehatan: Bahas Perbaikan Sistem Kepesertaan e-Dabu

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI Gelar Webinar Bahas Implikasi UU Cipta Kerja bagi Pekerja dan Perusahaan Alih Daya

Selengkapnya →
Kategori 1

Ngopi Sore ABADI: Kupas Tuntas PP No.49/2020 tentang Relaksasi Iuran BPJamsostek

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI Hadiri MUNAS IV ASPPHAMI di Bekasi

Selengkapnya →
Kategori 1

Ngopi Sore Bersama Ketua Umum ABADI: Membahas Industri Alih Daya & PMK No.86 Tahun 2020

Selengkapnya →
Kategori 1

BOD Coffee Morning: ABADI Bahas Rekomendasi terhadap RUU Cipta Kerja

Selengkapnya →
Kategori 1

Delegasi ABADI Kunjungi Filipina untuk Perkuat Sinergi dalam Sektor Alih Daya

Selengkapnya →
Kategori 1

Peresmian DPC ABADI Jawa Timur: Mewujudkan Outsourcing Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI Jalin Silaturahmi dengan Menaker dan Sampaikan Rekomendasi Hasil Indonesian Employment Summit 2019

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI Tegaskan Komitmen Lindungi Pekerja Alih Daya melalui BPJS Ketenagakerjaan

Selengkapnya →
Kategori 1

ABADI menghadiri acara “Regional Good Practice Seminar” yang diselenggarakan oleh The International Organization for Migration (IOM) di Bangkok, Thailand.

Selengkapnya →
Kategori 1

3rd Indonesian Employment Summit 2019 ?Strategic Challenges of Outsourcing Innovation in Global Market?.

Selengkapnya →

Anggota Kami


Partner

ABADI terus bekerja sama dengan organisasi-organisasi lain dalam masalah-masalah industri.

Pengurus Inti

Mira Sonia

Mira Sonia

Ketua Umum

Yoris Rusamsi

Yoris Rusamsi

Wakil Ketua Umum

Widiantoro Baroto

Widiantoro Baroto

Sekretaris Jenderal 1

Rahayu

Rahayu

Sekretaris Jenderal 2

WKN Budiati Lestari

WKN Budiati Lestari

Bendahara 1

Harinuan Dongoran

Harinuan Dongoran

Bendahara 2

Scroll to Top